MOL ( Mikro Organisme Lokal ) merupakan pupuk yang digunakan untuk pemanfaatan bahan-bahan lokal sehingga tidak merusak lingkungan. MOL merupakan induk untuk membuat pupuk organik. Istilah MOL atau kepanjangannya Mikro Organisme Lokal sudah banyak dikenal. MOL mudah dibuat dan mudah diaplikasikan. Cara dan metode pengembangan MOL pun bermacam-macam. Namun, kadang-kadang suatu resep MOL yang berhasil diterapkan di suatu tempat, seringkali kurang berhasil dilakukan di tempat lain.
Manfaat MOL.
MOL atau singkatan Mikro Organisme Lokal sering dimanfaatkan untuk budidaya pertanian organik atau semi organik. MOL memiliki banyak kegunaan, seperti:
- Dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair)
- Dimanfaatkan sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos
- Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman
Cara membuat MOL.
Contoh Ramuan yang digunakan untuk pembuatan MOL sebanyak kurang lebih 10 liter. Bahan :
- 5 liter air kelapa
- 2 liter air cucian beras
- 0,5 liter air tebu
- 1,5 liter sari buah
- 1 liter air gula merah/ sari gula
- 5 tutup botol biang bakteri probiotik
Alat :
- 1 buah ember besar
- 4 buah ember kecil
- 1 buah jerigen isi 10 liter
- 1 buah alat penepres buah / blender
- 1 buah saringan kelapa
- 1 buah alat pengaduk.
Langkah kerja :
1. Ambil sari buah yang digunakan dengan jalan pengepresan atau di blender,
2. Iris gula merah lalu encerkan dengan air secukupnya,
3. Campurkan bahan - bahan yang digunakan satu persatu sambil di aduk,
4. Masukan sebanyak 5 tutup botol bakteri ( probiotik/mol) sebagai penularan bakteri,
5. Setelah semua bahan di campur, larutan dimasukan kedalam jerigen lalu ditutup dengan rapat,
6. Buka tutup jerigen 6 jam sekali selama 5-10 menit untuk mengeluarkan gas - gas yang ada dalam jerigen,
7. Setelah 4 hari MOL sudah jadi, MOL yang sudah jadi di simpan pada suhu kamar. Tidak boleh kena sinar matahari dan sebalik nya jangan di simpan di dalam kulkas atau frezer.
- 5 liter air kelapa
- 2 liter air cucian beras
- 0,5 liter air tebu
- 1,5 liter sari buah
- 1 liter air gula merah/ sari gula
- 5 tutup botol biang bakteri probiotik
Alat :
- 1 buah ember besar
- 4 buah ember kecil
- 1 buah jerigen isi 10 liter
- 1 buah alat penepres buah / blender
- 1 buah saringan kelapa
- 1 buah alat pengaduk.
Langkah kerja :
1. Ambil sari buah yang digunakan dengan jalan pengepresan atau di blender,
2. Iris gula merah lalu encerkan dengan air secukupnya,
3. Campurkan bahan - bahan yang digunakan satu persatu sambil di aduk,
4. Masukan sebanyak 5 tutup botol bakteri ( probiotik/mol) sebagai penularan bakteri,
5. Setelah semua bahan di campur, larutan dimasukan kedalam jerigen lalu ditutup dengan rapat,
6. Buka tutup jerigen 6 jam sekali selama 5-10 menit untuk mengeluarkan gas - gas yang ada dalam jerigen,
7. Setelah 4 hari MOL sudah jadi, MOL yang sudah jadi di simpan pada suhu kamar. Tidak boleh kena sinar matahari dan sebalik nya jangan di simpan di dalam kulkas atau frezer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar